Pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA'LU (kedua dari kiri) dan pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto

Abu Falah Tahta Kencana pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA’LU (kedua dari kiri) dan Mirza K. Izz Hanania pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto

SUPERIORITAS SD Unggulan Al Ya’lu benar-benar teruji. Setelah tahun lalu menjadi jawara umum East Java Scouts Challenge (EJSC), kali ini pada Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Malang, Al-Ya’lu membuka jalan untuk mempertahankan prestasi tersebut.

Ini setelah tim putra dan tim putri SD Unggulan Al-Ya’lu sama-sama menempati juara umum.

Tim ini akan menjadi delegasi bersama juara umum gelombang dua yang akan dimulai hari ini (9/4/2016) dan berakhir besok (10/4) di Lapangan Rampal. Sedangkan Al-Ya’lu sendiri merupakan jawara gelombang pertama yang dilaksanakan sejak Kamis (7/4) lalu dan berakhir kemarin (8/4).

Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Dr. Tutik Arindah mengatakan, kunci utama keberhasilan anak didiknya adalah pola pendidikan mental dasar yang kuat. Sehingga, dalam penilaian individu dan kelompok, sekolah ini dianggap lebih unggul.”Karena ini adalah kompetisi dan pesaingnya berasal dari berbagai sekolah dengan berbagai karekter, maka kita tekankan pada anak-anak supaya siap untuk menang maupun kalah,” kata Tutik.

Terkait dengan lolosnya siswa-siswi SD Unggulan Al Ya’lu, Tutik tidak menampik adanya rasa bangga terhadap siswa binaannya tersebut. “Alhamdulillah, ini semua murni perjuangan anak-anak. Kami hanya membimbing dan mengarahkan,” tambahnya.

Tutik mengatakan kalau keberhasilan tersebut karena siswa-siswi didiknya memegang penuh visi sekolah bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Oleh karenanya, prestasi yang berhasil diraih tahun lalu oleh kakak kelas siswa-siswi yang bertanding, kali ini menjadi motivasi bagi siswa kelas IV dan V. Tak pelak, dengan lolosnya dua tim dari sekolah ini, membuka peluang mereka untuk ke Amerika Serikat yang merupakan hadiah utama ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior.

All Al-Ya’lu Finalist

Ada yang sangat mengesankan saat perkemahan ISC gelombang pertama kemarin. Pada sesi Golden Scout yang awalnya diikuti oleh seluruh peserta putra yang berjumlah ratusan di lapangan dengan serentetan kuis yang menantang, ternyata terjadi all Al-Ya’lu finalists.

Sebanyak 10 peserta yang tersisa di lapangan untuk memperebutkan medali terakhir, semuanya siswa putra Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu. Saking serunya pihak Kwarda Jatim hingga turun tangan memisah posisi ke-10 peserta tersebut. Uniknya, setelah soal selesai dibaca oleh juri, para peserta tersisa ini menjawab dengan tepat.

Itu terjadi beberapa kali, sehingga beberapa soal dijawab dengan baik oleh para peserta dari satu sekolah ini. Praktis lapangan hanya dikuasai Al-Ya’lu dengan pengawasan ketat dari puluhan petugas di lapangan. Akhirnya dengan akumulasi total poin medali, tim Pramuka putra SD Unggulan Al-Ya’lu dengan pemimpin regu Abu Falah Tahta Kencana berhasil menjadi juara satu.

Tak hanya tim putra yang juara, tim pramuka putri pun mengulang sukses menjadi juara satu putri. Pemimpin Regu Putri SD Unggulan Al Ya’lu Mirza Khumaini Izz Hananiya menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa menjadi juara di gelombang yang pertama. “Sempat tidak menyangka, karena persaingannya sangat ketat dalam memperebutkan poin medali di berbagai cabang lomba,” kata bocah 11 tahun tersebut. (iik/c1/riq).

Story Provided by Radar Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *