TK SD AlYa’lu

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa itulah yang tepat dengan pembelajaran dan lomba kreativitas serta lingkungan hidup di SD Unggulan AL-YA’LU. Kegiatan Green School Festival baru saja selesai dan SD Unggulan AL-YA’LU meraih salah satu juaranya yang diumumkan tanggal 25 November 2017.

….Hanya berselang tiga hari, pada Kamis, 28 November 2017 SD Unggulan AL-YA’LU meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penerimaan penghargaan Adiwiyata itu diselenggarakan berbaregan dengan acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan di Continue reading

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

Irdya Pravieta Waridati, siswa SD Unggulan AL-YA’LU Kota Malang meraih medali perunggu dalam Internasional Mathematics And Science Olympiad (IMSO) bidang sains di Phatumthani, Thailand yang diselenggarakan pada tgl 1-7 November 2015. Kedatangannya di sekolah disambut oleh para siswa di sekolahnya.
Pravieta saat di arena IMSO 12 di Thailand
…..IMSO merupakan ajang kompetisi tahunan internasional siswa SD yang terdiri atas dua bidang olimpiade yaitu Matematika dan Sains. Tahun 2015 ini diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh 20 negara peserta. Setiap negara mengirimkan para peserta terbaik yang telah dibina khusus untuk berkompetisi di bidang sains dan matematika. Pada saat pengumuman pada closing ceremony Irdya Pravieta merupakan salah satu peserta yang dipanggil untuk menerima medali perunggu, sebagai duta Indonesia.

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya'lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya’lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta menuturkan, sesungguhnya perolehan ini masih di bawah targetnya. Ia ingin memperoleh medali emas. Namun untuk mendapatkan hasil yang diperoleh sekarang ini pun tidak mudah. Harus melalui seleksi panjang. Ia mulai mengikuti seleksi awal di tingkat Kota Malang bersama 400 teman-temannya sejak bulan April 2015. Saat itu ia masih duduk di kelas 5. Ia menjalani beberapa kali seleksi di tingkat Kota dan ia menjadi juaranya.

 

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

Selanjutnya mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan berlanjut di tingkat nasional. Ia bersama guru pembimbingnya harus beberapa bulan bolak-balik Malang-Jakarta untuk mengikuti pembinaan sekaligus seleksi, hingga akhirnya terpilih menjadi duta Indonesia untuk berangkat ke Thailand.
Selama tujuh hari Di Thailand ia mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Tes tulis, tes eksperimen dan beberapa event kunjungan di beberapa tempat di Thailand. Sepulang dari Thailand, Pravieta bersama rombongan tim merah putih disambut oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Prof. Anies Baswedan, Ph.D. di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Seleamat atas prestasi ini, semoga meraih prestasi yang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.