SD terbaik di Malang
Alhamdulillah, pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD/MI tahun 2021, SD Unggulan AL-YA’LU meraih dua medali sekaligus untuk dua bidang KSN SD. Ananda Banon Akbar meraih medali emas bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Adapun Sapta Wijaya Syakti yang berkompetisi di bidang matematika meraih medali perak KSN SD.
KSN yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud Ristek diikuti oleh puluhan ribu pelajar yang merupakan wakil sekolah SD/MI se Indonesia melalui seleksi bertingkat mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, hingga nasional.
Perjuangan Ananda Banon Akbar dan Syakti untuk meraih medali emasdan perak ini tidaklah mudah. Setelah lolos dari babak penyisihan, harus bersiap matang untuk menghadapi babak final tingkat nasional. Ujian secara daring dengan proctoring yang ketat dari panitia pusat, mengharuskan setiap peserta siap materi dan sarana pendukung. Tes yang dilalui selama dua hari juga dirasakan sangat berat jika kesiapannya terbatas.
Usaha yang sungguh-sungguh membuahkan hasil. Saat pengumuman dan awarding Puspresnas, kedua bocah yang mewakili SD Unggulan AL-YA’LU dan daerah ini dinyatakan sebagai peraih medali emas dan perak KSN SD tingkat nasional. Alhamdulillah.
Semoga prestasi ini dapat diwarisi adik-adiknya, dan selamat belajar untuk meraih prestasi di tingkat internasional.
Selengkapnya tentang PPDB silakan klik di sini
Siswa-siswi SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU memborong medali Olimpiade Matematika Kangaroo Math Contest 2019. Sebanyak 5 siswa meraih medali perak dan 2 siswa meraih medali perunggu dan 11 siswa memperoleh predikat honourable mention.
Olimpiade matematika Kangaroo merupakan kompetisi kemampuan matematika anak usia SD hingga SMA yang diikuti lebih dari 40 negara di dunia. Di Indonesia, olimpiade ini diselenggarakan serentak di beberapa wilayah diikuti oleh puluhan ribu peserta. Di Malang tempat penyelenggaraan acara di Sekolah Unggulan AL-YA’LU.
Prestasi yang didapatkan siswa-siswi AL-YA’LU akan menjadi spirit bagi mereka dan teman-temannya untuk semakin berprestasi.
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa itulah yang tepat dengan pembelajaran dan lomba kreativitas serta lingkungan hidup di SD Unggulan AL-YA’LU. Kegiatan Green School Festival baru saja selesai dan SD Unggulan AL-YA’LU meraih salah satu juaranya yang diumumkan tanggal 25 November 2017.
….Hanya berselang tiga hari, pada Kamis, 28 November 2017 SD Unggulan AL-YA’LU meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penerimaan penghargaan Adiwiyata itu diselenggarakan berbaregan dengan acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan di Continue reading
…..Sebanyak 38 mahasiswa dan 2 dosen PGSD FKIP Universitas Negeri Semarang (UNNES) kampus Tegal, berkunjung ke SD Unggulan AL-YA’LU, pada hari Rabu, 8 November 2017. Kunjungan ini merupakan kali kedua, setelah tahun lalu mengadakan kegiatan yang sama.
…..Rombongan dari Tegal tersebut langsung diterima pengurus yayasan dan Bapak Purnomosidi, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SD Unggulan AL-YA’LU . Kunjungan dibuka dengan penampilan Vocal grup siswa SD Unggulan AL-YA’LU, dilanjutkan dengan sambutan dari pengurus yayasan, dan presentasi profil sekolah.
…..Dalam sambutannya Drs Utoyo, M.Pd selaku dosen pendamping menyampaikan Continue reading
Prestasi membanggakan diukir SD Al Ya’lu, Kota Malang. Di ajang final East Java Scouts Challenge 2K15 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Yonkav 8/Tank, Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/8) malam, tim putra SD Al Ya’lu meraih juara pertama. Tim ini pun berhak meraih tiket belajar Pramuka di Amerika Serikat pada Oktober 2015.
”Selamat datang kakak, selamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama…” Lagu sambutan khas Pramuka tersebut dengan gegap gempita dinyanyikan sekitar seratus siswa-siswi SD Al Ya’lu, Arjosari. Dengan semangat, mereka menyambut Regu Putra Pramuka Gudep Unggulan Al Ya’lu yang pada Jumat (14/8) malam lalu berhasil menjadi juara pertama EJSC 2K15.
Bak pahlawan, kesepuluh siswa kelas V dan VI itu diberi kalung rangkaian bunga oleh adik-adik kelasnya. Guru-guru pe Continue reading
Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar Continue reading
Dinasihati Mantan Presiden BJ Habibie, Bertemu Menkominfo
Lima siswa SD Kota Malang mengukir prestasi di kancah nasional. Mereka mampu menyingkirkan 5 ribu SD se-Indonesia yang menjadi pesaingnya. Kelimanya menjadi yang terbaik di Olimpiade Online Nasional (OON).
MAHMUDAN. JawaPos Radar Malang
TAK ubahnya bocah lain seusianya yang gandrung bermain, lima juara OON yang sudah mengharumkan nama Kota Malang di kancah nasional itu terlihat tak serius saat berpose bersama Piala Hasri Ainun Habibi, Kamis (2/1) lalu. Ada yang menyandarkan kepalanya di atas meja, ada pula yang sengaja memelototi piala di depannya secara berlebihan, sehingga kesannya seperti matanya juling. Sesekali, gurunya menegur ulah bocah-bocah tersebut.
Pagi itu, wartawan koran ini datang secara khusus untuk bertemu dengan lima siswa yang berhasil memboyong piala OON. Mereka adalah Ainan Balad, Toriq Makkiah Abadi, Kafaby Syairozi, Soofia Lahmunia, dan Almira Nurjannah Puspakenya. Semuanya siswa kelas VI SD Al Ya’lu dan langganan juara.
Syairozi misalnya, pada 2014 lalu menyabet juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan the best di sekolahnya. Toriq juara dua OSN, Ainan selalu masuk lima besar dan piawai memainkan beberapa alat musik, Soofia kerap kali menyabet juara kompetisi di kancah internasional. Sedangkan Almira, baru kali ini mengikuti kompetisi, namun di sekolahnya selalu menduduki rangking pertama sejak kelas 1-6 di SD Al Ya’lu.
Berkat kemampuan para bocah langganan juara itu, tak heran tim SD Al Ya’lu berhasil menyingkirkan 5.000 sekolah lain se-Indonesia yang menjadi pesaingnya di ajang OON, 17 Desember 2014 lalu. ”Tidak ada persiapan khusus. Ya belajar seperti biasa saja,” ujar Thoriq sambil Continue reading
…..Atas capaian tersebut AL-YA’LU mendapat anugerah sebagai Best School dalam pencapaian prestasi ICAS tahun ini. Hasil ini juga mengalami peningkatan setela pada tahun 2013 yang laluSD Unggulan AL-YA’LU meraih 4 medali perak bidang matematika.
Melalui laporan diagnostik, ICAS dapat dengan lebih terinci memetakan kekuatan dan kelemahan siswa dalam bidang studi yang diukur. Hasil ICAS juga bermanfaat untuk menentukan kebijakan pengembangan program pendidikan di sekolah, khususnya proses belajar mengajar di kelas. Di Indonesia, ICAS ditujukan bagi siswa tahun ke 4 hingga 12 (Year 4 – 12) atau tingkat 4 SD sampai dengan 3 SMA. Semua siswa yang mengikuti tes ini akan menerima Sertifikat Internasional dari Universitas New South Wales, Australia
Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswanya, SD Ungguan Al Ya’lu mengajak 80 siswa kelas 5 dan 6 berkunjung ke Balai Penelitian Jeruk dan Tanaman Subtropika (Balitjestro) Tlekung, Batu. Kunjungan diawali dengan penyampaian dan pengenalan Balitjestro secara umum. Selanjutnya siswa diajak berkeliling kebun Apel, Lengkeng dan Anggur serta mendengarkan dari pemandu lapang tentang teknis budidaya tanaman tersebut secara singkat. Lebih jauh seluruh siswa peserta kunjungan diajak untuk melakukan perbanyakan tanaman jeruk. Meski lazimnya tanaman jeruk diperbanyak secara okulasi, seluruh siswa juga diajarkan bagaimana cara perbanyakan secara cangkok. Peserta kunjungan memperhatikan dengan seksama petunjuk dari pengajar.
…..Sebelum kunjungan berakhir guru pendamping dan tim olimpiade sains dari SD Unggulan Al Ya’lu melihat sekilas kegiatan di laboratorium terpadu Balitjestro, mereka berharap suatu saat diberi kesempatan untuk belajar perbanyakan tanaman baik secara kultur jaringan mapupun somatik embriogenesis. Semoga kunjungan kali ini mampu memberikan informasi menarik, kami menunggu muncunya ilmuwan muda dibidang pertanian.