prestasi AlYalu

 

sd-unggulan-alya'lu-ksn-emas-ipa-2021

Alhamdulillah, pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) SD/MI tahun 2021, SD Unggulan AL-YA’LU meraih dua medali sekaligus untuk dua bidang KSN SD.  Ananda Banon Akbar meraih medali emas bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Adapun Sapta Wijaya Syakti  yang berkompetisi di bidang matematika meraih medali perak KSN SD.

sd-unggulan-alya'lu-ksn-perak-matematika-2021

KSN yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud Ristek diikuti oleh puluhan ribu pelajar yang merupakan wakil sekolah SD/MI se Indonesia melalui seleksi bertingkat mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, hingga nasional.

Perjuangan Ananda Banon Akbar dan Syakti untuk meraih medali emasdan perak ini tidaklah mudah. Setelah lolos dari babak penyisihan, harus bersiap matang untuk menghadapi babak final tingkat nasional. Ujian secara daring dengan proctoring yang ketat dari panitia pusat, mengharuskan setiap peserta siap materi dan sarana pendukung. Tes yang dilalui selama dua hari juga dirasakan sangat berat jika kesiapannya terbatas.

Usaha yang sungguh-sungguh membuahkan hasil. Saat pengumuman dan awarding Puspresnas, kedua bocah yang mewakili SD Unggulan AL-YA’LU dan daerah ini dinyatakan sebagai peraih medali emas dan perak KSN SD tingkat nasional. Alhamdulillah.

Semoga prestasi ini dapat diwarisi adik-adiknya, dan selamat belajar untuk meraih prestasi di tingkat internasional.

Nab’an Wanasaba dan Ahmad Wiji Nusantara melaju ke KSN SMP tingkat nasional 2020

Di saat pandemi tak menjadi penghalang bagi siswa AL-YA’LU untuk berprestasi. Hal itu dibuktikan oleh dua siswa SMP Unggulan AL-YA’LU kelas IX Ananda Nab’an Wanasaba dan Ahmad Wiji Nusantara. Kedua siswa tersebut dinyatakan lolos dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) sebagai delegasi AL-YA’LU mewakili Kota Malang dan provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional yang diselenggarakan tanggal 1-4 November 2020 secara daring.

Kedua siswa ini mengikuti kompetisi KSN secara berjenjang, mulai dari tingkat Kota. Nab’an yang mengikuti bidang IPA dan Ahmad Wiji di bidang IPS harus mampu bersaing dengan ribuan peserta pilihan wakil dari masing-masing SMP/MTs 34 provinsi di nusantara. KSN tingkat kabupaten/kota (KSN-K) yang diikuti sebelumnya diselenggarakan secara daring, dikerjakan dari rumah masing-masing peserta dengan perangkat dan aplikasi yang telah disiapkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud.

Sukses, kedua siswa SMP Unggulan AL-YA’LU dinyatakan lolos ke tingkat nasional setelah nilai KSN-K masuk di rangking nasional dan menjadi perwakilan provinsi. Di KSN tingkat nasional untuk menjadi juara dengan meraih medali emas, kedua siswa harus melakukan persiapan dengan maksimal dan mengikuti kompetisi dengan jujur dan mandiri dengan pengawasan proktor dari Puspresnas Kemendikbud RI.

Banon Akbar, siswa kelas 2 SD Unggulan AL-YA’LU peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional Kuark 2019 Level I
Ahmad Kutai Bantani, siswa kelas 4 SD Unggulan AL-YA’LU peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional Kuark 2019 Level 2

Dua siswa SD Unggulan AL-YA’LU Malang masing-masing meraih medali emas olimpiade sains nasional Kuark 2019. Kedua siswa ini adalah Banon Akbar, siswa kelas 2 yang menjadi juara nasional olimpiade sains level I untuk kelas 1-2 SD/MI. Adapun Ahmad Kutai Bantani, siswa kelas 4 ini meraih medali emas olimpiade sains nasional Kuark Level 2 untuk kelas 3-4 SD/MI.

Untuk menjuarai olimpiade sains ini tidaklah mudah. Seleksinya bertahap mulai penyisihan dari tingkat kota, berlanjut babk semifinal daerah. Para juaranya mengikuti babak final di tingkat nasional. Jadi pesertanya total ada ribuan. Namun dengan usaha yang sungguh-sungguh akhirnya kedua siswa ini bisa meraih medali emas di tingkat nasional di jakarta.

Atas prestasinya, kedua siswa ini meraih medali emas, uang tabungan, hadiah tablet, drone, hadiah hiburan dan piagam penghargaan . Selamat atas prestasi yang diraih dan teruslah belajar untuk meraih prestasi di level yang lebih tinggi.

Siswa-siswi sekolah Unggulan Al Ya’lu Malang berhasil mengharumkan nama Malang dan Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, mereka telah memborong 19 medali dari olimpiade bergengsi yang diselenggarakan University of New South Wales (UNSW) Australia.

Lima siswa Sekolah Unggulan ALYA’LU yang memperoleh medali emas ICAS di Jakarta

Kompetisi akademik tersebut lebih populer dikenal dengan nama ICAS atau International Competition Assesment for School. Sebanyak 19 medali yang diraih siswa-siswi ALYA’LU tersebut terdiri dari 6 medali emas, 7 medali perak, dan 6 medali perunggu.

Mereka berkompetisi dengan 10.000 peserta dari 20 negara di seluruh dunia. Atas prestasi ini Sekolah Unggulan ALYA’LU mendapatkan anugerah sebagai Sekolah Terbaik di Indonesia. Penghargaan tahun 2017 tesebut merupakan kali ke-3 setelah sebelumnya meraih pada tahun 2014 dan 2016.

Para siswa peraih medali emas ICAS 2017 dari Sekolah Unggulan AL-YALU.

Kepala SMP Unggulan Al Ya’lu, Wiyanto, menjelaskan, program ini bisa dikatakan layaknya ujian internasional. Pada sistem pengerjaannya, para peserta diberikan soal-soal yang kemudian harus dijawab, dan hasilnya dikoreksi dan didata oleh UNSW Global Australia. Seluruh soal yang disajikan tersebut berbahasa Inggris.

Mata pelajaran yang diujikan dalam olimpiade antara lain Science, Mathematics, English, Digital Technology, dan Writing. Meski Al Ya’lu hanya mengikuti tiga mata pelajaran, yaitu Science, Mathematics, dan Digital Technology, tapi berhasil menduduki tempat tertinggi dengan meraih 6 medali emas, 7 perak dan 6 perunggu.

 ..

Peraih medali perak dan perunggu ICAS 2017

Lima siswa yang telah meraih 6 medali emas, datang dengan penuh rasa bangga. Kelima siswa tersebut adalah Ahmad Kutai Bantani berhasil menyabet dua medali emas sekaligus atau double winner, yakni pada Science dan Mathematics. Ahsin Kamil Hakim, peraih emas Science kelas 4; Mahmud Maghribi, peraih emas Science kelas 4;  Aang Maulana, peraih emas Digital Technologies kelas 6 dan Wahid Bandar Abiddin, peraih emas Mathematics kelas 8.

Dari segi persiapan, pihak sekolah Continue reading

Bapak Amy Maulana, S.Sos., M.Sos. (paling kiri) menerima trofi dan hadiah GSF 2017 mewakili SD Unggulan AL-YA`LU bersama Sekkota Malang Bapak Wasto, SH., MH dan Kadisdik Kota Malang Ibu Dra. Hj. Zubaidah, MM

Green School Festival (GSF) yang merupakan lomba kreativitas sekolah dan lingkungan di Kota Malang telah selesai digelar. Kabar baik bagi SD Unggulan AL-YA’LU yang meraih Juara Kedua kategori SD Non Adiwiyata berdasarkan pengumuman para juara pada tanggal 25 November 2017 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Sekolah yang mengikuti kali kedua GSF ini  pada tahun ini telah menapak masuk sebagai runner up Juara. Adapun SMP Unggulan AL-YA’LU yang baru kali pertama mengikuti GSF menjadi nominator juara kategori SMP Non Adiwiyata.

Ahsin Kamil Hakim dan Ahmad Kutai Bantani membawa plakat Juara dan Trofi GSF 2017

Acara GSF 2017 di Graha Cakrawala dihadiri para pejabat di Kota Malang. Di antaranya, Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang didampingi Sekkota Drs Wasto, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Hj. Dewi Farida Suryani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang (Kadisdik) Dra Zubaidah MM, Kepala Dinas Pendapatan Ade Herawanto, dan Forpimda.

…..Menurut Walikota Abah Anton, kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang yang Continue reading

TERUNGGUL – Ahada Angkasa Pura dan Aang Maulana meraih penghargaan sebagai Karya Sains Terunggul Tingkat Nasional

Tinta emas kembali ditorehkan AL-YA’LU dalam kompetisi karya saintis cilik tingkat nasional. Adalah  Aang Maulana dan Ahada Angkasa Pura, kedua siswa Al-Ya’lu ini berhasil meraih predikat Karya Sains Terunggul dalam ajang Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2017 yang dihelat di Ancol, Jakarta pada 10-14 Oktober 2017. Karya sains inovatif mereka Ki Pesat (Kipas Pemanggang Sate) berhasil menyisihkan 1.103 karya sains dari  26 provinsi di Indonesia.

BERSAMA MENKES RI – Ahada Angkasa Pura dan Aang Maulana, bersama Menkes RI Ibu Nila F. Moeloek didampingi guru pembimbing, dan manajemen Kalbe Farma

…..Dengan prestasi gemilang ini, kedua saintis cilik ini mendapatkan medali, piala dan tabungan pendidikan sebesar Rp 10 juta dari penyelenggara ditambah Rp 2,5 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Aang Maulana bersama finalis KJSA saat anjangsana ke Menteri Luar Negeri RI Ibu Retno Marsudi

Selain itu ananda Aang dan Ahada juga berkesempatan berkunjung dan berdialog dengan ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi dan Ibu Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Mereka pun diajak eduwisata ke Inovation and Development Centre Kalbe Farma dan Continue reading

Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D. bersama para siswa dan guru Sekolah Unggulan Al-Ya'lu

Mendikbud Anies Baswedan, Ph.D. didampingi Anggota Komisi X DPR RI Ibu Hj. Lathifah Shohib bersama para siswa dan guru Sekolah Unggulan Al-Ya’lu

…..Senin 23/5/2016 pagi kampus Sekolah Unggulan AL-YA’LU menyambut tamu kehormatan. Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan, Ph.D pagi itu berkenan menyapa siswa dan guru di kampus Sekolah Unggulan Al-Ya’lu. Rekaman video bisa disaksikan di link ini atau di bilah kanan halaman web ini.

Bapak Mendikbud menyapa anak-anak Pramuka Juara EJSC 2015 yang pernah berkemah di Amerika, saat di halaman Sekolah Unggulan Al-Ya'lu

Bapak Mendikbud menyapa anak-anak Pramuka Juara EJSC 2015 yang pernah berkemah di Amerika, saat di halaman Sekolah Unggulan Al-Ya’lu

Beliau hadir di kampus Al-Ya’lu bersama wakil ketua Komisi X DPR RI Ir. H. Ridwan Hisjam dan Ibu Lathifah Shohib beserta staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

….Pagi itu di depan gerbang sekolah berjajar rapi anak-anak TK, SD dan SMP Unggulan Al-Ya’lu dengan bendera merah putih dilambaikan antusias menyambut kehadiran Bapak Menteri.

Mendikbud bersama siswa-siswi TK dan SD Unggulan AL-YA'LU

Mendikbud bersama Kepala TK, guru, siswa-siswi TK dan SD Unggulan AL-YA’LU

Di halaman sekolah tampak telah bersiap siswa-siswi berprestasi. Beberapa spanduk dan baliho turut menyambut hadirnya Bapak Menteri. Meskipun berhimpit dengan jadwal yang padat, Bapak Menteri Anies Baswedan menyempatkan diri  menyapa para siswa di halaman sekolah.

Mendikbud Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir. H. Ridwan Hisjam, Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa Drs. Sukirman, MT, Kepala SD Unggulan Al-Ya'lu, guru dan siswa SMP Unggulan Al-Ya'lu di gerbang sekolah

Mendikbud Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir. H. Ridwan Hisjam, Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Manunggal Bangsa Drs. Sukirman, MT, Kepala SMP Unggulan Al-Ya’lu, guru dan siswa SMP Unggulan Al-Ya’lu di gerbang sekolah

….Bapak Menteri menyapa anak-anak berprestasi di kampus Al-Ya’lu. Ananda Pravieta yang menyumbangkan medali IMSO internasional di Bangkok berkesempatan berbincang dengan Bapak Menteri. Bahkan Continue reading

Sejak Kecil Rajin Tahajud dan Puasa Senin-Kamis,
Matematika dan IPA Jadi Pelajaran Favorit

SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu.

SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah
Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu.

Muhammad Shabri Putra Wibowo termasuk siswa yang luar biasa. Dia meraih juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD yang dihelat Jawa Pos Radar Malang. Shabri berhasil menyisihkan puluhan ribu peserta se-Malang Raya.

BADANNYA sehat berisi, kulit putih, dan berwajah tembem nan imut. Dialah Muhammad Shabri Putra Wibowo. Dengan malu-malu dia melangkah kan kaki menuju panggung saat namanya di panggil untuk maju. Awalnya, siswa kelas VI  SD Unggulan Al Ya’lu itu dipanggil sebagai juara I tingkat SD Kota Malang dengan nilai 28,40. Dia mengungguli teman-temannya se-Malang Raya Continue reading

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

SAMBUTAN ISTIMEWA: Pravieta mendapatkan kalungan bunga dari Bapak Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D di Bandara Soekarno-Hatta

Irdya Pravieta Waridati, siswa SD Unggulan AL-YA’LU Kota Malang meraih medali perunggu dalam Internasional Mathematics And Science Olympiad (IMSO) bidang sains di Phatumthani, Thailand yang diselenggarakan pada tgl 1-7 November 2015. Kedatangannya di sekolah disambut oleh para siswa di sekolahnya.
Pravieta saat di arena IMSO 12 di Thailand
…..IMSO merupakan ajang kompetisi tahunan internasional siswa SD yang terdiri atas dua bidang olimpiade yaitu Matematika dan Sains. Tahun 2015 ini diselenggarakan di Thailand dan diikuti oleh 20 negara peserta. Setiap negara mengirimkan para peserta terbaik yang telah dibina khusus untuk berkompetisi di bidang sains dan matematika. Pada saat pengumuman pada closing ceremony Irdya Pravieta merupakan salah satu peserta yang dipanggil untuk menerima medali perunggu, sebagai duta Indonesia.

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya'lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta, siswa SD UnggulanAl-Ya’lu saat di arena IMSO 12 di Thailand

Pravieta menuturkan, sesungguhnya perolehan ini masih di bawah targetnya. Ia ingin memperoleh medali emas. Namun untuk mendapatkan hasil yang diperoleh sekarang ini pun tidak mudah. Harus melalui seleksi panjang. Ia mulai mengikuti seleksi awal di tingkat Kota Malang bersama 400 teman-temannya sejak bulan April 2015. Saat itu ia masih duduk di kelas 5. Ia menjalani beberapa kali seleksi di tingkat Kota dan ia menjadi juaranya.

 

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

SAHABAT: Pravieta membawa bendera merah putih berfoto bersama teman-temannya tim Indonesia dan manca negara

Selanjutnya mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan berlanjut di tingkat nasional. Ia bersama guru pembimbingnya harus beberapa bulan bolak-balik Malang-Jakarta untuk mengikuti pembinaan sekaligus seleksi, hingga akhirnya terpilih menjadi duta Indonesia untuk berangkat ke Thailand.
Selama tujuh hari Di Thailand ia mengikuti beberapa rangkaian kegiatan. Tes tulis, tes eksperimen dan beberapa event kunjungan di beberapa tempat di Thailand. Sepulang dari Thailand, Pravieta bersama rombongan tim merah putih disambut oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Prof. Anies Baswedan, Ph.D. di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Seleamat atas prestasi ini, semoga meraih prestasi yang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.

….

PRESTASI: Siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU dengan bangga membawa piala yang telah diraih dari berbagai cabang lomba, berfoto bersama Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Ibu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dan Ibu Kasi Kelembagaan Dikdas Kota Malang 2015

PRESTASI: Siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU dengan bangga membawa piala yang telah diraih dari berbagai cabang lomba, berfoto bersama Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Ibu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dan Ibu Kasi Kelembagaan Dikdas Kota Malang 2015

Belajar giat, berkompetisi sehat, berdo’a  dan tawakal. Dengan empat bekal itulah akhirnya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu berjaya, menjuarai aneka lomba di tingkat kota yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 ini. Pada Lomba  Bina Kreativitas Siswa, Lomba Siswa Teladan, Olimpiade Sains dan Pendidikan Agama Islam dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional  (FLS2N) yang diselenggarakan pada bulan Maret 2015, SD Unggulan Al-Ya’lu memborong banyak piala kejuaraan. Seandainya ada piala juara umum sekolah, SD Unggulan Al-Ya’lu tentu juaranya.
….Sekolah yang selalu meraih rata-rata tertinggi UN/US  ini menorehkan prestasi dengan merebut berbagai juara seperti pada tabel di bawah ini.

prestasi-alyaklu-2015

….. Atas prestasi  ini  Bapak Drs. Suwarjana, M.Pd  Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang memberi ucapan selamat kepada para siswa Al-Ya’lu. “Kalian harus makin giat belajar dan berlatih, pada lomba di tingkat provinsi Jawa Timur nanti tunjukkan bahwa Kota Malang yang terbaik”, pesan beliau di tengah anak-anak yang meraih juara.