Prestasi Al Ya’lu
Siswa-siswi SD dan SMP Unggulan AL-YA’LU memborong medali Olimpiade Matematika Kangaroo Math Contest 2019. Sebanyak 5 siswa meraih medali perak dan 2 siswa meraih medali perunggu dan 11 siswa memperoleh predikat honourable mention.
Olimpiade matematika Kangaroo merupakan kompetisi kemampuan matematika anak usia SD hingga SMA yang diikuti lebih dari 40 negara di dunia. Di Indonesia, olimpiade ini diselenggarakan serentak di beberapa wilayah diikuti oleh puluhan ribu peserta. Di Malang tempat penyelenggaraan acara di Sekolah Unggulan AL-YA’LU.
Prestasi yang didapatkan siswa-siswi AL-YA’LU akan menjadi spirit bagi mereka dan teman-temannya untuk semakin berprestasi.
Kecintaan Ahada Angkasa Pura, siswa kelas III SD Al-Ya’lu, Blimbing, Kota Malang, ini terhadap pelajaran sains mengantarkannya meraih banyak prestasi. Terbaru, dia memperoleh gold medal(medali emas) dalam International Competition and Assessment for School (ICAS) 2016 yang diadakan The University of New South Wales (UNSW) Australia. Bagaimana perjuangannya?
…..AHADA Angkasa Pura tiba terlihat rapi menggunakan jas sekolah dan dasi warna merah. Siswa yang baru meraih prestasi internasional gold medal di ICAS 2016 yang diadakan The University of New South Wales (UNSW) Australia itu terlihat cerdas dan tegas. Saat bertemu JawaPos Radar Malang dan sejumlah guru, dia langsung mengulurkan tangan untuk bersalaman. ”Kenapa saya diwawancarai?” celetuk siswa kelas III SD ini mengawali obrolan pagi itu.
…..Ini merupakan pertanyaan kritis yang diajukan anak-anak untuk mengetahui maksud dari wawancara tersebut. Febi Sapta Erawati, guru yang mendampinginya, menjelaskan tujuan dari pertemuan ini. Dia menyatakan kepada Ahada jika wawancara pagi itu agar menginspirasi teman-temannya. …..”Agar teman-teman (siswa-siswi) di sekolah lain juga terinspirasi untuk belajar lebih Continue reading
Raih Absolute Winner, Gold Medal dan The Best Science Exhibition
…..Merajut hari, merenda prestasi. Superioritas siswa SD Unggulan AL-YA’LU kembali dibuktikan dalam gelanggang akademik Olimpiade Sains Kuark (OSK) tingkat Nasional. Tidak tanggung-tanggung, dua medali emas diraih siswa sekolah ini. Medali emas pertama diraih oleh ananda Bara Maqiyya Madani (level I, kelas 2) sekaligus sebagai satu-satunya absolute winner. Medali emas kedua oleh anada Dies Haditsa Putra Nursadih (level III, kelas 6), sekaligus meraih The Best Science Exhibition.
…..Penghargaan tersebut diberikan setelah anak-anak jago sains ini menjuarai kompetisi bertingkat mulai dari penyisihan tingkat lokal, regional hingga babak final tingkat nasional. Kompetisi ini total diikuti oleh 92.877 peserta dari semua provinsi di Indonesia. Pada babak final yang diselenggarakan tanggal 18-19 Juni 2016 di Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang, duta AL-YA’LU memborong juara nasional. Medali emas dikalungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. dan mantan menteri pendidikan Prof. Ing. Wardiman Djojonegoro.
…..Atas prestasi yang diraih jawara sains ini, mereka mendapatkan beberapa hadiah fantastis. Bara Maqiyya Madani yang meraih absolute winner diberi kesempatan untuk tour ke Korea, dana pendidikan Rp 10 juta, handphone, dan beberapa paket hadiah. Dies Haditsa mendapatkan komputer tablet, dana pendidikan Rp 4 juta, handphone, permainan edukatif dan beberapa paket hadiah menarik.
…..Bagi Sekolah Unggulan AL-YA’LU prestasi ini bukan yang pertama. Setiap tahun siswa-siswi AL-YA’LU lolos menjadi finalis OSK tingkat nasional. AL-YA’LU pernah meraih medali emas, perak dan beberapa honourable mention olimpiade sains yang diselenggarakan oleh PT. Kuark Internasional. Mereka berhasil meraih juara di babak final di Jabodetabek setelah meraih nilai tertinggi dalam tes tulis dan eksperimen. Siapa ingin meraih prestasi seperti mereka?
…..Catatan prestasi kembali ditorehkan oleh putra-putri AL-YA’LU. Muhammad Shabri Putra Wibowo dan Nabila Afifah Qotrunnada, keduanya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu, hari Minggu 20/3/2016 kemarin meraih prestasi tingkat Malang Raya. Muh. Shabri yang familier dipanggil Abi, menjadi juara umum try
out kejujuran jenjang SD/MI se- Malang Raya. Gelar itu didapat setelah Abi meraih juara pertama try out kejujuran SD/MI tingkat Kota Malang Adapun Nabila sebagai juara kedua tingkat Kota Malang.
…..Wajah semringah tanda bahagia tampak dari raut muka kedua siswa ini. Mereka pantas bahagia, pasalnya mereka meraih yang terbaik pada try out Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Malang bersama LBB Primagama ini. Jumlah pesertanyapun fantastis diikuti oleh 46.107 siswa dari 1492 SD/MI di Malang Raya.
…..Untuk bisa melaju ke babak final dengan menyisihkan puluhan ribu peserta juga tidak gampang. Peserta mengikuti Continue reading
Peserta didik SD Unggulan AL-YA’LU belajar bersama guru dari manca negara
Prestasi membanggakan diukir SD Al Ya’lu, Kota Malang. Di ajang final East Java Scouts Challenge 2K15 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Yonkav 8/Tank, Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/8) malam, tim putra SD Al Ya’lu meraih juara pertama. Tim ini pun berhak meraih tiket belajar Pramuka di Amerika Serikat pada Oktober 2015.
”Selamat datang kakak, selamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama…” Lagu sambutan khas Pramuka tersebut dengan gegap gempita dinyanyikan sekitar seratus siswa-siswi SD Al Ya’lu, Arjosari. Dengan semangat, mereka menyambut Regu Putra Pramuka Gudep Unggulan Al Ya’lu yang pada Jumat (14/8) malam lalu berhasil menjadi juara pertama EJSC 2K15.
Bak pahlawan, kesepuluh siswa kelas V dan VI itu diberi kalung rangkaian bunga oleh adik-adik kelasnya. Guru-guru pe Continue reading
…..Atas capaian tersebut AL-YA’LU mendapat anugerah sebagai Best School dalam pencapaian prestasi ICAS tahun ini. Hasil ini juga mengalami peningkatan setela pada tahun 2013 yang laluSD Unggulan AL-YA’LU meraih 4 medali perak bidang matematika.
Melalui laporan diagnostik, ICAS dapat dengan lebih terinci memetakan kekuatan dan kelemahan siswa dalam bidang studi yang diukur. Hasil ICAS juga bermanfaat untuk menentukan kebijakan pengembangan program pendidikan di sekolah, khususnya proses belajar mengajar di kelas. Di Indonesia, ICAS ditujukan bagi siswa tahun ke 4 hingga 12 (Year 4 – 12) atau tingkat 4 SD sampai dengan 3 SMA. Semua siswa yang mengikuti tes ini akan menerima Sertifikat Internasional dari Universitas New South Wales, Australia