Monthly Archives: October 2015

Peserta didik SD Unggulan AL-YA’LU belajar bersama guru dari manca negara
Hari itu tampak istimewa, anak-anak SD Unggulan AL-YA’LU mendapat kehormatan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa dari berbagai negara di Asia. Para tamu ini berasal dari Korea, China, Myanmar, Laos dan Thailand. Dalam kesempatan yang baik ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU memanfaatkannya dengan baik.
…..Kehadiran para mahasiswa asing ke sekolah ini sarat dengan tujuan yang baik: berbagi wawasan, belajar bahasa dan budaya Indonesia. Siswa-siswi sekolah ini juga mendapatkan pengalaman pertukaran wawasan budaya negara-negara sahabat. Anak-anak pun bisa menanyakan langsung hal-hal yang telah dikuasai mengenai pengetahuan budaya dan sosial yang telah dipelajari sebelumnya. Mereka pun saling menghargai. Dari pengetahuan dan pengalaman inilah anak-anak bisa menerapkan salah satu misi sekolah:  mengembangkan sikap toleransi global.
…..Benar kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Banyak pengalaman yang dibagi kepada anak-anak,terkadang lucu sekali. Jadilah mereka tampak akrab di dalam kelas. Inilah salah satu pengembangan pembelajaran untuk membangun wawasan internasional bagi peserta didik.
DUTA BANGSA: Pemenang East Java Scouts Challenge 2K15 dari SD Unggulan Al-Ya’lu Malang dan dan tim putri Lumajang berfoto bersama Bapak Saifullah Yusuf Wagub Jatim (tengah) yang diapit Wapemred Jawa Pos Nanang Prianto serta GM PT DBL Indonesia Masany Audri di Gedung Negara Grahadi tadi malam. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

DUTA BANGSA: Pemenang East Java Scouts Challenge 2K15 dari SD Unggulan Al-Ya’lu Malang dan dan tim putri Lumajang berfoto bersama Bapak Saifullah Yusuf Wagub Jatim (tengah) yang diapit Wapemred Jawa Pos Nanang Prianto serta GM PT DBL Indonesia Masany Audri di Gedung Negara Grahadi tadi malam. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

PERASAAN Sultan Azis kemarin (20/10) bercampur aduk. Siswa kelas 6 SD Unggulan Al-Ya’lu, Arjosari, Malang, itu masih setengah tidak percaya. Bersama sembilan teman sekelasnya, dia bakal berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti Boo Fest-Neon Nights di Los Angeles. SD Al-Ya’lu ditahbiskan sebagai regu Pramuka terbaik dalam East Java Scouts Challenge (EJSC) 2015.
Regu Pramuka itu telah menyisihkan lebih dari 170 ribu peserta Pramuka SD se-Jatim. Mereka juga menjadi yang terbaik dari total 122 kompetisi. ”Seneng, tapi ya grogi. Tapi, banyak seneng-nya,” ungkap Sultan di Gedung Negara Grahadi kemarin.

Dia tidak pernah menyangka bisa menang. ”Masuk final sudah sangat bangga,” tutur bocah 12 tahun tersebut.

Para bocah pemenang itu dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga ketua Kwarda Jatim di Gedung Negara Grahadi tadi malam. Ketua Harian Kwarda Jatim A.R. Purmadi menyatakan sangat bangga dengan adanya kompetisi itu. ”Apalagi didukung sepenuhnya oleh Jawa Pos. Jadi luar biasa,” ucapnya.

Purmadi mencatat, ada revitalisasi gerakan Pramuka di Jatim. Dari penelusuran di lapangan, kata Purmadi, ada peningkatan denyut gerakan Pramuka di seluruh Jatim. Selain itu, dia menyatakan, gerakan tersebut kemudian menjadi inspirasi di tingkat nasional. ”Kegiatan ini jadi diadopsi Kwarnas. Namanya Indonesia Scouts Challenge,” paparnya.

Purmadi juga mengungkapkan, kegiatan tersebut berbuah penghargaan dari presiden untuk Gubernur Jatim Soekarwo. ”Penghargaannya diterima 16 Agustus lalu,” terangnya.

Di bagian lain, Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf berpesan bahwa tim yang berangkat tersebut mewakili Indonesia. Karena itu, tim harus memaksimalkan potensi ketika berada di Negeri Paman Sam. ”Saya yakin semua bisa menjadi duta yang baik,” ujarnya.

Acara pelepasan kemarin ditutup dengan persembahan tari glipang oleh regu putri SD Islam Tompokersan. Kemudian, SD Unggulan Al-Ya’lu menampilkan joget dengan tarian yang dinamakan Joget Komando.

Rencananya, mereka berangkat pagi ini menuju Singapura. Setelah melakukan city tour di Singapura, rombongan terbang ke Los Angeles, AS, keesokannya (22/10). (ano/c5/kim) Story Provided by Jawa Pos

BUKA BRANKAS : Regu Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu Malang saat menyelesaikan tantangan terakhir di Final EJSC 2K15. Mereka berhasil menyelesaikan semua soal dan membuka brankas, dan memenangkan hadiah ke Amerika. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

BUKA BRANKAS : Regu Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu Malang saat menyelesaikan tantangan terakhir di Final EJSC 2K15. Mereka berhasil menyelesaikan semua soal dan membuka brankas, dan memenangkan hadiah ke Amerika. (Foto: Dipta Wahyu/ Jawa Pos)

OTAK manusia terdiri dari dua bagian. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Sementara itu, otak kiri manusia berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika.

Nah, dalam Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 terdapat banyak tantangan yang memadukan fungsi keduanya. Selain menghadirkan
tantangan yang mengasah otak kanan. Kali ini otak kiri juga akan diuji dalam tantangan yang bertajuk Asah Otak.

Tantangan ini akan menguji pengetahuan para Pramuka Penggalang Ramu khususnya tentang mata pelajaran. Soal yang diberikan diambil dari mata pelajaran seperti matematika dan pengetahuan umum. Selain itu ada pula pertanyaan mengenai sandi-sandi Pramuka.

Tak seperti kuis pada umumnya, tantangan Continue reading