TK SD AL-YA’LU

Peserta didik SD Unggulan AL-YA’LU belajar bersama guru dari manca negara
Hari itu tampak istimewa, anak-anak SD Unggulan AL-YA’LU mendapat kehormatan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa dari berbagai negara di Asia. Para tamu ini berasal dari Korea, China, Myanmar, Laos dan Thailand. Dalam kesempatan yang baik ini siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU memanfaatkannya dengan baik.
…..Kehadiran para mahasiswa asing ke sekolah ini sarat dengan tujuan yang baik: berbagi wawasan, belajar bahasa dan budaya Indonesia. Siswa-siswi sekolah ini juga mendapatkan pengalaman pertukaran wawasan budaya negara-negara sahabat. Anak-anak pun bisa menanyakan langsung hal-hal yang telah dikuasai mengenai pengetahuan budaya dan sosial yang telah dipelajari sebelumnya. Mereka pun saling menghargai. Dari pengetahuan dan pengalaman inilah anak-anak bisa menerapkan salah satu misi sekolah:  mengembangkan sikap toleransi global.
…..Benar kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Banyak pengalaman yang dibagi kepada anak-anak,terkadang lucu sekali. Jadilah mereka tampak akrab di dalam kelas. Inilah salah satu pengembangan pembelajaran untuk membangun wawasan internasional bagi peserta didik.
MEMBANGGAKAN: Tim pemenang mendapatkan hadiah yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf, dan Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.

MEMBANGGAKAN: Tim pemenang mendapatkan hadiah yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah Yusuf, dan Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda.

Prestasi membanggakan diukir SD Al Ya’lu, Kota Malang. Di ajang final East Java Scouts Challenge 2K15 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Yonkav 8/Tank, Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/8) malam, tim putra SD Al Ya’lu meraih juara pertama. Tim ini pun berhak meraih tiket belajar Pramuka di Amerika Serikat pada Oktober 2015.

BERGENGSI. Riuhnya suasana di babak grand final East Java Scout Challenge 2K15

BERGENGSI. Riuhnya suasana di babak grand final East Java Scout Challenge 2K15

Selamat datang kakak, selamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan. Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama…” Lagu sambutan khas Pramuka tersebut dengan gegap gempita dinyanyikan sekitar seratus siswa-siswi SD Al Ya’lu, Arjosari. Dengan semangat, mereka menyambut Regu Putra Pramuka Gudep Unggulan Al Ya’lu yang pada Jumat (14/8) malam lalu berhasil menjadi juara pertama EJSC 2K15.

MERIAH. Kedatangan Pramuka AL-YA'LU disambut meriah oleh siswa, guru dan wali siswa.

MERIAH. Kedatangan Pramuka AL-YA’LU disambut meriah oleh siswa, guru dan wali siswa.

Bak pahlawan, kesepuluh siswa kelas V dan VI itu diberi kalung rangkaian bunga oleh adik-adik kelasnya. Guru-guru pe Continue reading

icas_medali-alyaluSiswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU tahun ini berjaya dalam even internasionalInternational Competitions and Assessments for Schools (ICAS). Putra-putri sekolah ini meraih 2 medali emas dan 8 medali perak.  Seremoni penganugerahan medali tersebut dilakukan akhir November 2014 di Wisma Antara, Jakarta.
 
Adalah Bagas Adicita Rabbani dan Muhammad Shabri Putra Wibowo yang meraih medali emas ICAS pada bidang matematika untuk tingkat SD. Kedua siswa tersebut meraih nilai tertinggi asesmen dan kompetisi ICAS untuk region Indonesia.
Selain 2 medali emas, SD Unggulan AL-YA’LU juga meraih 8 medali perak, terdiri dari 4 medali perak sains dan 4 medali perak matematika.
Siswa-siswi yang meraih medali perak bidang sains adalah:
1. Irdya Pravieta Waridati
2. Soofia Lahmunia
3. Mutiara Sani
4. Tazkiyah Alfa
Adapun siswa-siswi yang meraih medali perak bidang matematika adalah:
1.  Wahid Ambiyana
2.  Rayhan Andrasakti Rahmatullah
3.  Aliya Maritza Maheswari Prasetyono
4.  Nabila Afifah Qotrunnada
GOLD MEDAL – Bagas Adicita Rabbani dan Muh. Shabri Putra Wibowo menerima medali emas kompetisi ICAS 2014 dari Chancellor University of New South Wales, Australia

GOLD MEDAL – Bagas Adicita Rabbani dan Muh. Shabri Putra Wibowo menerima medali emas kompetisi ICAS 2014 dari Chancellor University of New South Wales, Australia

…..Atas capaian tersebut AL-YA’LU mendapat anugerah sebagai Best School dalam pencapaian prestasi ICAS tahun ini. Hasil ini juga mengalami peningkatan setela pada tahun 2013 yang laluSD Unggulan AL-YA’LU meraih 4 medali perak bidang matematika.

ICAS adalah sebuah tes berstandar internasional yang dapat dijadikan sebagai media untuk mengukur kemampuan siswa dalam bidang studi yang diujikan. Setiap peserta test akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh UNSW Australia, dan bila ada diantara mereka nantinya akan melanjutkan study ke luar negeri, khususnya Australia,maka sertifikat tersebut akan bisa dimanfaatkan dan menjadi kredit poin tersendiri.
…..ICAS memberikan kesempatan bagi siswa untuk merangsang keterampilan mereka dalam hal pemikiran kritis, komprehensif, kreativitas, dan Penyelesaian masalah yang diperlukan untuk kesuksesan di sekolah dan di komunitas yang lebih luas selain kemampuan dasar akademis pada tiap bidang studi yang diukur.

Melalui laporan diagnostik, ICAS dapat dengan lebih terinci memetakan kekuatan dan kelemahan siswa dalam bidang studi yang diukur. Hasil ICAS juga bermanfaat untuk menentukan kebijakan pengembangan program pendidikan di sekolah, khususnya proses belajar mengajar di kelas. Di Indonesia, ICAS ditujukan bagi siswa tahun ke 4 hingga 12 (Year 4 – 12) atau tingkat 4 SD sampai dengan 3 SMA. Semua siswa yang mengikuti tes ini akan menerima Sertifikat Internasional dari Universitas New South Wales, Australia